27 February 2011

Episode Sebuah rencana

Pernah merasakan doa yang kalian panjatkan dikabulkan oleh Tuhan dalam waktu yang begitu cepat?, saya pernah dan itu terjadi beberapa minggu yang lalu. Saya ingat betul satu bulan sebelum hari itu saya berdoa kepada Allah memohon sebuah permintaan. Tak disangka dan tak diduga ternyata Allah mengabulkan doa saya dengan begitu cepatnya. Ketika kabar itu datang dalam hati saya berkata --ya Allah inikah jawaban atas doa-doa ku?. Tak terhitung ucapan syukur saya panjatkan selama perjalanan, apapun itu saya akan menepati janji yang saya ucap dalam dalam doa. Ada rasa ragu. tapi keyakinan dihati lebih besar dari sebuah keraguan.

Senang??? tentu saja, siapa yang tak akan senang jika doa yang dipanjatkan langsung dikabulkan. Tapi saat itu ada pertanyaan lain yang muncul --rencana apa yang Engkau berikan untuk ku ya Allah. Dan salam perjalanan itu pula saya berdoa semoga Allah memberikan memberikan rencana yang baik untuk saya.

Dan ternyata rencana hanya tinggal rencana, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, perbuatan yang seharusnya mudah dilakukan mengapa menjadi begitu sulit. Banyak pertimbangan disana. Saya tak mungkin mementingkan diri saya dan mengabaikan orang lain. Akhirnya dengan sangat terpaksa janji saya yang saya ucap dalam doa dan kesempatan yang ada saya lepas begitu saja. Saya tahu, mungkin saya berdosa atau --entahlah apa namanya-- karena saya telah mengingkari janji saya, tapi permasalahannya tidak sesedehana apa yang saya tulis --mungkin juga tidak seribet apa yang saya paparkan-- tapi saat itu sulit bagi saya untuk  berfikir.

Saya tahu kesempatan tidak akan datang dua kali tapi sudahlah,saya berharap semoga ada keajaiban yang bisa mendatangkan kesempatan kedua. Dihari yang sama pula saya tahu ternyata Allah mengabulkan doa saya yang lain yang telah saya panjatkan beberapa tahun yang lalu. Ada perasaan lega dihati ketika doa saya yang lain terkabul. Dalam hati saya berkata --hei...anty, Allah lebih tahu apa yang terbaik untukmu, yakinlah Allah akan memberikan yang lebih baik dari semua ini--

Mungkin cerita saya ini agak sedikit berlebihan, ah...sudahlah tak perlu dipikirkan

Apa ada diantara kalian yang tidak mengerti cerita ini?? hei...tentu saja saya sengaja melakukannya, cukup hanya saya yang mengerti. Seperti yang sudah saya katakan, blog ini bukanlah diary kesayangan saya jadi jangan harap saya akan menceritakan tentang diri saya secara gamplang.


No comments:

Post a Comment