15 February 2011

Episode Andai waktu bisa kembali

Apa yang anda lakukan jika hal itu terjadi?, memperbaiki kesalahankah atau membuat semuanya yang sudah baik menjadi lebih baik tanpa cela. Andai waktu bisa kembali pasti tak akan ada yang di sesali. Tak akan ada tangis kesedihan ataupun umpatan penyesalan, dan seandainya waktu kembali akan saya gunakan untuk memperbaiki kesalahan atas ucapan yang terlanjur terucap.

Tapi waktu tak bisa kembali, dia terus berjalan, terus bergerak bahkan berlari. Tak kan pernah berhenti dan tak kan pernah berjalan mundur. Dia terus bergerak melangkah meninggalkan semuanya tanpa peduli akan hingar bingar kehidupan. Waktu tak mau berkompromi dengan apapun dan dengan siapapun. Berjalan angkuh tak menghiraukan teriakan ataupun tangis kesedihan. Kalian tahu...waktu lah yang menundukkan para raja, lihatlah majapahit, sriwijaya juga samudra pasai, semuanya terhempas oleh waktu, waktu pula yang meratakan gunung-gunung yang menjulang tinggi, membuat daratan menjadi lautan dan membuat lautan menjadi daratan. Dan tahu kah kalian kadang waktu bisa menjadi obat yang paling mujarab bagi seseorang

Saya tahu Tuhan menciptakan waktu agar kita bisa menggunakannya dengan baik. Mempergunakannya untuk mendapatkan bekal yang cukup, bekal untuk perjalanan kita yang lebih panjang. Bekal yang bisa kita cari dengan cara berbuat baik dengan saling berbagi kasih dan menjaga lisan. Kadang kita lupa dengan lisan yang kita ucapkan, lupa bahwa kata yang terucap tak kan bisa dikoreksi dan dihapus. Entah sudah berapa banyak hati yang tersakiti karena kalimat ataupun kata yang terucap

Sadar ataupun tidak kita pernah menyakiti hati orang lain. Siapa sangka bibir kecil nan mungil ini pernah menusuk bahkan mencabik-cabik hati orang lain. Siapa sangka lidah yang panjangnya hanya beberapa sentimeter bisa membuat luka, luka yang perihnya lebih dari apapun.

Tapi waktu tak kan pernah bisa terulang, saya hanya berharap Tuhan memberikan saya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang saya lakukan. Satu kesempatan untuk bertemu dengan seseorang dan  mengucap satu kata "maaf"

Semoga Tuhan memberikan kesempatan itu, Amin...






No comments:

Post a Comment