Awalnya saya tidak mengetahui siapa Maher Zain, secara tidak sengaja saya mengenal pria kelahiran 16 Maret 1980 ini dari YouTube. Awal cerita saya mengenal Maher Zain adalah ketika saya melihat video klip pernikahan seseorang di YouTube, dalam video tersebut lagu Maher yang berjudul "Barak Allahu Lakuma" menjadi back song dalam video tersebut. Saya pun langsung tertarik dengan lagu ini, dengan bantuan mbah google saya langsung mencari lirik lagu tersebut dan secara otomatis nama Maher Zain pun muncul disana. Dengan bantuan seorang temanpun akhirnya saya mendapatkan semua lagu Maher dalam albumnya yang diberi nama Thank You Allah ( makasih syta atas download-an nya ^_^ )
Maher Zain adalah penyanyi R&B Swedia, penulis lagu dan produser asal Libanon. Dia juga tinggal untuk sementara di Amerika Serikat. Album Debutnya berjudul Thank You Allah dengan 13 lagu dan dua lagu bonus dirilis pada 1 November 2009. Dia bernyanyi terutama dalam bahasa Inggris namun juga antara lain dalam bahasa Perancis, Arab, Urdu, juga Turki bahkan lagu "For The Rest Of My Life" sempat iya nyanyikan dalam bahasa Indonesia dalam acara Simfoni Cinta di MNC TV tanggal 2 Mei 2011 lalu. Kedatangan Maher ke Indonesia adalah dalam rangka promo albumnya yang bertajuk Thank You Allah
Saya menyukai lagu-lagunya Maher, favorit saya adalah lagu "Barakallahu Lakuma" dan "Insyallah". Maher membawa nafas baru dalam dunia musik dengan mengusung nafas Islam dalam balutan nuasa modern yang catchy namun menghanyutkan. Ia juga membawa misi dalam musiknya untuk menghibur dan menginspirasi banyak orang sekaligus membawa pesan perdamaian dan harapan untuk dunia.
Single andalan Maher adalah "Insyallah" dan "The Chosen One" menjadi hits dimana-mana termasuk di Indonesia. Video klip "Insyallah" meraih 7 juta penonton YouTube dan dibuat 4 versi, yaitu versi bahasa Inggris, Perancis, Turki dan Arab. Sedangkan klip terbarunya "The Chosen One" meraih 2 juta penonton YouTube. Bahkan lagunya yang berjudul "Ya Nabi Salam Alayka" berhasil meraih the Best Song for 2009 di ajang kompetisi musik yang digelar di Hujoom FM, sebuah radio terbesar di Mesir
Berdasarkan informasi yang saya dapat dari berbagai sumber ternyata maher Zain adalah seorang mualaf, ia memutuskan untuk memeluk Islam di akhir 2007 tepatnya di bulan Ramadhan. Kehidupan Maher sebelum memeluk Islam sangat tersesat dan serba bingung, banyak pertanyaan yang muncul dalam benaknya. Namun setelah ia memutuskan untuk memeluk Islam, ia mulai mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan nya dan sedikit-demi sedikit memahaminya
Hmmm...memang luar biasa lagu-lagunya...suka deh ^_^
sumber: dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment